Sate lilit, kuliner khas Bali ini sangat lezat dan pastinya bikin nagih. Sate lilit merupakan kuliner asli Klungkung Bali yang kemudian menyebar ke penjuru Bali. Ada sejarah yang menceritakan tentang sate lilit ini. Sate lilit menyimbolkan gada sebagai senjata Dewa Brahma. Konon, gada bermakna sebagai senjata penghancur dan perlawanan pengaruh jahat.
Sate lilit digunakan untuk ritual keagamaan yang dibuat berdasar arah mata angin. Di dalam kebudayaan Bali, sate lilit tergolong sate linggih yaitu dihidangkan untuk tamu yang bermakna kebersamaan dan kerukunan.

wikimedia.org
Bahan:
- 500 gram daging ayam yang digiling halus
- 200 gram kelapa parut yang tidak terlalu tua
- 10 buah batang serai segar
- 2 sendok garam
- Kaldu ayam bubuk secukupnya
Bumbu Halus:
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 4 butir kemiri yang telah disangrai
- 1 batang serai yang dihaluskan
- 3-4 buah cabe merah besar yang telah dibuang isinya
- Satu jari kencur
- Satu jari jahe
- Satu jari kunyit
- ½ sendok teh ketumbar
- ½ sendok teh merica
Cara Membuat:
- Daging ayam giling, kelapa parut dan bumbu halus dicampur hingga merata.
- Kepal adonan dan lilitkan pada batang serai. Lakukan hingga semua adonan habis.
- Panaskan sedikit minyak di atas teflon anti lengket.
- Masak sate lilit dengan membolak-balik agar matang merata.
- Panggang sebentar di atas api agar rasanya bertambah sedap.
- Sate lilit siap disajikan
Sate lilit unik dengan rasanya yang kaya rempah sehingga tidak perlu ditambahkan saus. Biasanya sate lilit disajikan bersama nasi campur Bali. Dapat juga disajikan bersama sambal matah dan nasi putih hangat.